Sunday, May 3, 2015

Tuhan Matikan Aku Khusnul Khatimah (hari ini)

Rasanya tiap hari kita berdoa:

"matikan aku dalam keadaan Islam"
"jadikan akhir hidupku khusnul khatimah"
"jauhkan aku dari api neraka"
"matikan aku dalam keadaan mati syahid"

Itulah harapan kita pada Tuhan.  Tapi,  rasanya permohonan tersebut hampa lagi hambar. Cinta dunia mungkin sudah terlalu tebal. Cinta dunia yang tebal telah menjadi hijab terhadap kehidupan akhirat.

Saya cukup tersentak apabila ada yang berkata,  tambahkan kata "hari ini" dalam doa tersebut. Hm... Kira2 apa perbedaan dalam perasaan kita?

A.  Tuhan,  matikan aku dalam keadaan Islam
B.  Tuhan,  matikan aku dalam keadaan Islam HARI INI

Walaupun secara ilmu kita akur bahwa mati bisa berlaku kapan saja, tetapi apakah perasaan kita seperti itu juga? Kita rasa hidup kita masih lama. Itulah cinta dunia.

Namun, jika dalam doa kita tambahkan "hari ini",  timbul perasaan yang bermacam-macam. Cobalah... Cukup untuk menyentak jiwa yang lalai.

Hm.... Itu cukup berkesan untuk kaum lelaki.  Kalau kaum wanita, lain lagi. Bagi lelaki, memohon mati hari ini adalah perkara yang cukup membuat takut pada Allah. Sedangkan bagi wanita,  perkara yang lebih menakutkan dari kematian adalah menjalani hidup dimadu.

Ngomong-ngomong mengenai madu, tahniah buat dua rekan yang baru saja melangsungkan pernikahan poligami. Selamat menempuh kehidupan yang makin penuh tantangan.

Selamat juga pada 6 pasang pengantin baru monogami.

6 pasang pengantin monogami dan 2 pasang pengantin poligami

Majelis pernikahan massal.


No comments:

Post a Comment