Sunday, June 28, 2015

Tadarus Surat Al Qiyamah

Tadarus Surat Al Qiyamah.


Hari kiamat pasti akan terjadi. Setiap makhluk pasti akan mengalaminya. Ada kiamat kecil, ada kiamat besar. Kiamat kecil tiap hari berlaku di hadapan mata kita. Semut keinjak kemudian mati gepeng, itulah kiamat kecil yang berlaku baginya. Ikan kepancing, kemudian kita bakar, itulah kiamat kecil baginya. Sekali-sekala tetangga kita atau saudara kita sakit kemudian meninggal, kita pun menyaksikan kimat kecil. Kadang tanpa sebab sakit apa2 berlaku juga kiamat kecil itu.

Kalau kiamat besar, nanti akan ada peristiwa dihancurkannya alam semesta ini oleh Tuhan. Waktu itu semua akan binasa. Tiada lagi tempat bersembunyi dan berlindung.

Lantas, bila kiamat-kiamat kecil itu berlaku di depan mata kita dan kita pun juga yakin bahwa akan ada hari kiamat besar itu dan kita nanti akan dihidupkan kembali setelah kiamat besar berlaku, mengapa kita masih mengekalkan keinginan untuk terus menerus berbuat maksiat?


Tuhan...tolonglah kami.

Ketika nanti dihidupkan kembali,  Allah akan sempurnakan kembali diri kita. Tulang belulang yang sudah menjadi debu pun akan disempurkan kembali berbentuk seperti sedia kala. Itu perkabaran dari Tuhan. Tuhan berkuasa berbuat demikian.

Kemudian Tuhan akan beri balasan bagi yang berbuat baik dan beramal soleh dengan balasan yang berlipat ganda. Berseri-seri muka orang beriman pada hari itu. Sebaliknya bagi yang mengingkari Tuhan, siksa yang amat pedih akan dia rasakan tanpa berkesudahan. Semoga hati kita merasa takut pada Tuhan.

Ada sebagian orang yang mengingkari kuasa Tuhan yang mampu menghidupkan kembali manusia yang sudah jadi debu dan tulang belulang di hari akhirat nanti. Bagi mereka Tuhan suruh berpikir dan merenungi kembali bagaimana manusia diciptakan. Awalnya dari air mani yang tertumpah di rahim. Kemudian menjadi segumpal darah. Kemudian Tuhan ciptakan ciptakan dan sempurnakan kewujudannya. Tidakkah terasa kehebatan dan kuasa Tuhan dari peristiwa itu?

Saturday, June 27, 2015

Jangan Putus Mengingati Allah

Pertanyaan dari Tuhan yang cukup menginsyafkan dalam al Waqiah:

Air yang kita minum itu, kita yang menurunkan atau Allah yang menurunkannya?


Kayu yang kita bakar itu, kita yang ciptakan atau Allah yang ciptakan? (qiaskan dengan minyak dan gas)

Hm....rupanya kehidupan kita tidak bisa lepas dari peran Tuhan. Mengapa kita melupakan Tuhan?

Seluruh kehidupan kita, naik turun nafas kita, setiap detak jantung kita, disitu ada peran Allah. Tidak sedetik pun kita hidup, lepas dari peran Allah.

Bernafas, udara itu Allah yang ciptakan. Paru-paru itu pun ciptaan Allah yang begitu kompleks nan rumit amat sangat canggih.

Mengalirnya darah membawa zat makanan ke seluruh tubuh, darah itu pun ciptaan Allah. Super canggih membawa zat-zat makanan dan oksigen untuk keperluan setiap sel-sel tubuh kita.

Oh...sungguh dzalimnya hamba yang melupakan Tuhannya. Setiap sudut dan setiap detik kehidupannya sepatutnya membuat hamba itu ingat, kemudian berterimakasih atas segala nikmat dari Tuhan tersebut.

Perasaan takut pun sepatutnya wujud. Allah boleh buat apa saja. Allah berkuasa atas segalanya. Tiada hal yang lepas dari kuasa Allah.

Mudah bagi Allah membalikkan aliran darah yang akan membuat badan kita keracunan.

Mudah bagi Allah meniupkan angin yang akan menumbangkan pohon untuk menimpa kita. Bukankah sudah banyak peristiwa ini berlaku. Sekeluarga sedang piknik di kebun Raya Bogor, kemudian Allah jadikan pohon tempat mereka berteduh tumbang.


Semoga, Ramadhan membawa hati dan perasaan kita agar menjadi hamba yang senantiasa mengingati Allah dalam segala keadaan, berdiri, duduk maupun baring. Dalam keramaian maupun dalam kesendirian.

Thursday, June 18, 2015

Yuk Berbagi Melalui "Rumah Anak Kesayanganku"



"Rumah Anak Kesayanganku" yang berada di bawah naungan Yayasan Global Ikhwan Indonesia membuka peluang pada dermawan yang hendak berbagi hidangan berbuka puasa/sahur pada Ramadhan 1436 H ini.

http://globalikhwan.or.id/profil-rumah-amal-rumah-anak-kesayanganku/

http://globalikhwan.or.id/kegiatan-rumah-amal/

Yayasan Global Ikhwan juga menerima dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh.

BCA an Yayasan Global Ikhwan  5035500313

Informasi dan konfirmasi:

Makhfud Saptadi 08179198525
Yulia Evita 083898918837