Friday, December 26, 2014

Ibu Siti Hajar, The Founding Mother Kota Mekah

Disaat akan ditinggalkan Nabi Ibrahim, Siti Hajar menarik jubah Nabi Ibrahim seraya berkata: “Kemana engkau akan pergi?, dan meninggalkan kami di lembah yang tidak ada penghuni? Apakah Allah yang menyuruhmu?” Nabi Ibrahim as menjawab: “Ya”. Hajar berkata: “Jika demikian pasti Allah tidak akan menyia-nyiakan kami”. 

Setelah menuliskan kembali kisah penemuan kembali sumur zam-zam oleh Abdul Mutalib, kakek Nabi Muhammad saw, ingatan saya langsung tertuju pada Siti Hajar. Ya…Founding Mother kota Mekah. Kota mekah yang begitu ramai saatini, sampai-sampai kalau musim haji harus ada pembatasan kuota siapa saja yang bisa pergi.

Waktu saya dapat rezeki pergi umroh tahun 2011, saat sa’I saya membayangkan betapa kuat jiwanya seorang Ibu bernama Siti Hajar tersebut. Lari-lari kecil 7 kali bolak balik antara sofwah dan marwah itu kan lumayan jauh. Mending sekarang dikasi atap dan dikasi ac. Sai pun jadi adem. Lha Ibu Siti Hajar? Panas, gersang.

BEtapa hebat keyakinan Ibunda Siti Hajar pada Allah. Amat sangat yakin sekali bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka.

“Allahumma sholli ala sayidina Muhammad, waala ali sayidina Muhammad.
Kama shollaita ‘ala sayidina Ibrahim ala ali sayidina Ibrahim.”

Sholawat Ibrahim yang wajib kita baca ketika sholat. Memohon agar Nabi Muhammad dan keluarganya diselamatkan sepertimana Allah telah selamatkan Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Tuesday, December 23, 2014

Motivasi Harmoni dan Generasi Harapan Mengisi Training di IPB


Pagi ini saya pergi ke Intitut Pertanian Bogor (IPB) kampus Dramaga mengantar team Motivasi Harmoni dan team Akademi Generasi Harapan. Team Motivasi Harmoni diundang untuk mengisi "Training Spiritual Enterpreneurship Berwawasan Al Quran". Saya pergi mengantar saja :)

motivasi harmoni training di bogor
Team Motivasi Harmoni mengisi Training di IPB

Di jalan mendapatkan momen yang sangat menarik untuk difoto. Sunrise dari balik Gunung Gede Pangrango dengan pepohonan kelapa yang sangat menawan. Mengingatkan saya sebuah sajak dari guru saya:

" Kegelapan malam tak kan selamanya
Fajar subuh datang, bersama sinaran mentari
Begitulah kegelapan pada dunia Islam kini,
Sinarannya pasti kembali.
Di zaman itu, yang haq pasti terbela
Yang palsu kan musnah
Kebenaran pasti terjadi... "
Sungguh indah matahari terbit ciptaan Allah. Terkadang, piknik itu ngak perlu jauh-jauh. Pas dapat momen yang tepat, segar jiwa terasa melihat keindahan alam ciptaan Allah. Semoga hati dapat senantiasa sensitif dengan kebesaran dan kekuasaan Allah.


kebangkitan Islam di akhi zaman
Islam akan kembali bersinar


Menurunkan perlengkapan

Saturday, December 20, 2014

Mengatasi kemacetan Jakarta

Melanjutkan tulisan lama saya di:
http://whasid.wordpress.com/2011/06/20/kemacetan-jakarta-adalah-hukuman-tuhan-akibat-dosa-dosa-penduduknya/


***************

Di Jakarta, hampir semua kantor dan sekolah menerapkan sistem 5 hari kerja, dengan jam masuk pukul 7/8 pagi dan pulang jam 4/5 sore.

Pertambahan kendaraan di jakarta bertambah sekitar 200 mobil dan 1000 motor setiap hari. Sedangkan jalan segitu-gitu saja.

Pernah merasakan macetnya jakarta kan? Letih, galau, gundah gulana? Ambil sisi positifnya, hal tersebut adalah penghapusan dosa-dosa sepertimana Sabda Nabi:

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari)

Kalau tiap hari istiqomah didera kemacetan, perlu kita muhasabah. Patut kita telisik lagi apa dosa2 kita sehingga setiap hari harus berhadapan dengan kemacetan yg meletihkan lagi melelahkan?

Akui bahwa kita hamba yang dzalim. Kita ini hamba yg lemah, bergunung dosa kita. Terutama dosa-dosa kita yang mengabaikan Allah dalam setiap keadaan. Allah tidak lagi kita jadikan tempat merujuk. Allah tidak lagi kita jadikan tempat bergantung. Berapa banyak kita lalai dibanding mengingat Allah. Cukuplah sholat kita yg lalai itu menjadi bukti bahwa kita ini adalah hamba yang dzalim.

La ila ha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin, Tiada Tuhan selain Allah, Maha Suci Allah, sungguh aku ini hamba yang zalim. Demikian rintihan yang Nabi Yunus ajarkan untuk menyelesaikan masalah di negeri Ninawa.

Oke, setelah kita sama-sama bertaubat, kemudian kita perbaiki sholat kita, selanjutnya mari kita dengar sebuah solusi untuk Jakarta.

1. Kantor2 dan pasar dibuka 24jam, dibagi 3 shift. Seperti Rumah sakit atau pabrik yang buka beroperasi 24jam 7 hari seminggu.

Dengan demikian kepadatan lalu lintas otomatis akan berkurang menjadi 1/3.

2. Bila sebuah kota beroperasi 24 jam, ekonomi akan bergerak dinamis. Pertumbuhan ekonomi naik.

Mau coba?

Perlu warga yang taat untuk memulainya :)

Tuesday, December 16, 2014

Kecap Ikhwan by Ikhwan Production

Pagi ini berkesempatan berkunjung ke Ikhwan Production. Sebenarnya lokasinya tidak jauh, 4km saja dari Plaza Niaga 2 Sentul City tempat saya biasa beraktivitas. Di Ikhwan Production ini sekarang fokus memproduksi 3 jenis komoditas: 1. Kecap Ikhwan, 2. Baso 3. Kopiah/songkok.

Kecap Ikhwan akhirnya dapat izin PIRT. Sertifikat halal sedang dalam proses pengurusan.

Ikhwan Production, di depan sekalian jualan baso.

Kecap Ikhwan, sudah ada izin

Tong fermentasi

Dapur

Menyiapkan label

Ibu2 bikin songkok/kopiah