Thursday, July 31, 2014

Hikmah Doa Makan

Doa mau makan: " wahai Tuhan, berkatilah KAMI (saya dan semua yg berjasa sampai terhidangnya makanan) atas apa yang Engkau rezkikan pada KAMI (saya dan semua yg berjasa sampai terhidangnya makanan), dan jauhkan KAMI (saya dan semua yg berjasa sampai terhidangnya makanan) dari siksa api neraka".


Om tube kalo ngebor sumur, dapat minyak/gas, trus minyak gas dipakai buat bahan bakar truk yg angkut panenan petani ke pasar. Kalau yg makan baca doa makan, om tube dapat bagian juga.

Ini dia Om Tube

Capek2 ngebor sumur, digaji puluhan juta, bentar aja abisnya. Rugi kalau niatnya cuman sampe segitu. 

Ngejar amal jariah seperti yg diajarkan doa makan itu yang besar nilainya. 

Om rully husni nongkrongin pembangkit, biar yg mau makan ngak makan dalam kegelapan, dapat juga bagian/saham jasa menerangi orang mau makan. 

Pembangkit yg dijagain Om Rully, ditengah kebun Kentang

Begitu juga apa yang dikerjakan om Irwan Darul Herdiman di Petrokimia Gresik. 

PT Petrokimia Gresik merupakan Produsen Pupuk Terlengkap di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk, seperti : Urea, ZA, SP-36,  ZK, NPK Phonska, NPK Kebomas, dan pupuk organik  Petroganik.  PT Petrokimia Gresik juga memproduksi produk non pupuk, antara lain  Asam Sulfat, Asam Fosfat, Amoniak, Dry Ice, Aluminum Fluoride, Cement Retarder, dll.   Keberadaan PT Petrokimia Gresik adalah untuk mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan Nasional.

Petrokimia Gresik (gambar nyomot hehe)


Bayangkan....kita kerja, hasil kerja kita di doakan jutaan orang. Mendoakan kita agar kita diberkahi, agar kita diselamatkan dari siksa neraka. Makanya niat ini penting. 

Kalau soal gaji, ngak dipikir pun masuk juga ke rekening kalau rajin masuk.

Jadi, doa makan mengajarkan hikmah yang begitu besar. Luruskan niat dalam bekerja, bekerja untuk memburu akhirat dengan memberi manfaat kepada manusia. 


Tuesday, July 29, 2014

Meninggal saat berdesakan antri sedekah

Mengenai Berita kematian di Gaza, sementara ini saya puasa dulu membuat ulasan mengenai tanah Palestin. Cukuplah, innalillahi wainna ilaihi raji 'un, al fatihah.

Sementara itu tadi pagi terjumpa makam pak Giri Suseno. Cukup kaget karena baru dengar kabar beliau sudah meninggal dan langsung berjumpa makamnya.

Satu lagi, seorang meninggal saat berdesakan hendak salaman dengan pak JK.

http://regional.kompas.com/read/2014/07/29/12145091/Warga.Makassar.Berdesakan.di.Open.House.JK.Satu.Tewas

Sungguh miris. Belum mulai menjabat, berlaku satu insiden yang tragis begini. Seingat saya, bagi2 sedekah sampai antri2 berdesakan dah ngak boleh lagi kan? Kan sering kejadian antri zakat, antri sedekah sampai meninggal.

Tuhan...tolonglah kami...


Bapak Giri Suseso, al fatihah

Tadi pagi diajak ziarah makam nenek dari istri saya di San Diego Hills Karawang. Jalanan luar biasa macet. Lihat di google maps, kabarnya ada tabrakan beruntun di pintu toll cikarang.

Sesampainya di makam nenek, tiba2 paman memisahkan diri mencari makam bos-nya. "Makam pak Giri", kata tante. "Giri? Giri Suseno?" tanya saya.  Ya benar pak Giri Suseno mantan menteri perhubungan. "Innalillahi wainna ilaihi raji'un, itu kan dosen saya" ucap saya. Sontak saya langsung menyusul paman yang sudah berdoa di pusara Pak Giri.

Makam Pak Giri Suseno

Saya baru tahu kalau pak Giri Suseno sudah meninggal dunia. Begitu cepat waktu berlalu. Tak terasa sudah 11 tahun berlalu dari saat masih duduk di bangku kuliah mendengarkan kuliah dari pak Giri Suseno.

Terimakasih Pak Giri. Semoga jasamu Allah balas. Dimudahkan segala urusanmu di alam barzakh dan selanjutnya di yaumil mahsyar nanti. Al fatihah.




Monday, July 28, 2014

Kenduri Hari Raya Yayasan Global Ikhwan Indonesia

Terima kasih ya Allah, sholat Id bareng warga di parkiran kompleks Taman Victoria. Khatibnya pas shalat baca bismillah-nya entah ngak dibaca entah dibaca sirr. Sepatutnya dibaca jahar (keras) biar yang pegang mazab syafii ngak was2. Tapi ya sudahlah...

Khatib menyampaikan pesan dengan berapi-api...berkobar-kobar...

Disampaikan pesan bahwa tanda kiamat sudah dekat, yaitu waktu terasa cepat. Setahun terasa sebulan, sebulan tetasa sepekan, sepekan terasa sehari, sehari terasa seperti pelepah korma yang terbakar jatuh dari tandannya, amat singkat.

Disampaikan pula pesan Nabi akan adanya orang yang bangkrut di akhirat. Bawa amalan tapi dituntut orang yang didzalimi. Akhirnya amalannya abis. Kalau sudah abis, keburukan orang yg didzalimi dikasih jadilah tambah2 bangkrut.

Semakin berkobar kala menyampaikan pesan mengenai Palestina. Kita rapatkan barisan, luruskan sof! Ujarnya dengan mantap. Hm....mohon maaf pak khatib, rapatkan barisan dan shof tu, Imamnya siapa? Mana mungkin shof tanpa Imam. Pak Jokowi? Atau Al Baghdadi bos-nya ISIS?Tanya saya dalam hati. Ya...sekedar pertanyaan dalam hati saja. Ngak perlu diambil berat. Ngak perlu diambil kira. Ya sudahlah...kira2 gitu.

Selesai sholat, warga Taman Victoria saling bersalam2an.

Abis tu lanjut jalan ke kantor Yayasan Global Ikhwan Indonesia. Salam2an kita...trus ada sedikit sambutan serta hiburan. Nah...lanjut kenduri. Alhamdulillah.

Menunya ketupat, rendang, gulai ayam, sambal goreng ati, acar dan kerupuk. Oiya, spesial baso juga ada. Terimakasih buat tim dapur yg pontang-panting dari kemarin. Juga kepada kawan2 yang saweran buat suksesnya kenduri hari raya. Selalu terngiang pesan guruku, "ingatlah hari raya bukan untuk bersuka ria, ia hari bersyukur menggembirakan yang tak punya, memberi bantuan mereka yang tidak berada, maaf bermaafan kita sesama kita".

Semoga pontang pantingnya masak banyak dinilai sebagai amalan menggembirakan orang lain, terutama mereka yang tidak punya.

Antri...antri...

Menghayati hidangan

Abah Tukang Baso

Merenungi Hikmah Hari Raya

Ramadhan telah pun berlalu. Gema takbir membesarkan Tuhan bergema di pelosok negeri. Hati pilu, tidak dapat mengisi Ramadhan dengan amal terbaik. Terlalu banyak cuai dan lalai.

Teringat pesan guru dalam syair berikut:

Ramadhan telah meninggalkan kita
Syawal menjelang menandakan hari raya
Kehidupan biasa bermula semula
Ramadhan hadapan belum tentu kita jumpa 
Di hari raya ini, koreksilah diri sendiri
Layakkah hari ini, kita berhari raya
Hari Raya hanya untuk orang-orang bertaqwa, Selain mereka tidak layak merayakannya 
Renung kembali segala amalan di bulan Ramadhan
Adakah meningkat dari sebelumnya
Bertambah baikkah kita dari masa ke semasa
Sesuai dengan meningkatnya umur kita 
Renung pula ke hadapan bagaimana nasib kita
Adakah kita masih di dalam Husnul Khatimah
Karena nafsu selalu mendorong kejahatan
Juga syaitan yang sentiasa melalaikan 
Ingatlah hari raya bukan untuk bersuka ria
Ia hari bersyukur, menggembirakan yang tak punya
Memberi bantuan mereka yang tidak berada
Maaf bermaafan sesama kita 
Bertimbang rasa kita sesama manusia
Bersimpatilah dengan mereka yang susah
Berkasih sayang itu sangat diperintahkan
Bahkan sesuai dengan fitrah manusia

Bait syair yang disampaikan dengan irama sendu pilu, mengiris hati. Bisa disimak disini:




Sunday, July 27, 2014

Berbagi Buka Puasa di Rumah Amal Agama Islam Cilegon

Selain Rumah Amal di Sidoarjo Surabaya, bantuan kawan-kawan juga dibagikan ke "Rumah Amal Agama Islam" yang berada di Cilegon. Sejumlah 500rb ditransfer menjadi hidangan buka puasa di "Rumah Amal Agama Islam" selama 2 hari.

Alhamdulillah...semoga bisa menggembirakan anak2 di Rumah Amal dan yang menjadi donatur tambah barokah.




Buka Puasa di Rumah Amal Cahaya Keajaiban Surabaya

Syukur kepada Allah SWT, pada bulan Ramadhan ini orang digerakkan hatinya untuk berlomba lomba dalam kebaikan. Sedekah ditingkatkan, amal digandakan.

Ketika ada kawan pengurus Rumah Amal di Sidoarjo Surabaya mengetahui saya buat program bagi2 nasi bungkus, beliau minta disalurkan juga ke Rumah Amal yang beliau uruskan. Nah, jadinya sebagian dana yang dititipkan kawan-kawan untuk program bagi-bagi nasi bungkus, saya salurkan ke "Rumah Amal Cahaya Keajaiban" yang berada di Sidoarjo Surabaya. Rumah Amal ini menaungi anak2 yatim dan kaum dhuafa.

Karena akad titipanya untuk memberi makan orang yg berpuasa, dana 720rb yang saya transfer saya pesan agar penggunaaannya untuk hidangan berbuka. Dana saya transfer dalam 3 tahap, untuk 3 hari hidangan berbuka.

Hidangan Berbuka di RA Cahaya Keajaiban Surabaya

Sebagian pengurus dan anak2 Rumah Amal

Ramadhan sudah berada di penghujungnya. Moga amalan kita semua diterima. Moga kelalaian kita selama Ramadhan diampuni oleh Allah SWT.

Friday, July 18, 2014

Mengenang Ibu...masak Mangut Lele

Ramadhan tahun lalu dapat kabar kalau ibu sakit. Jadi lebaran pun pulang menjenguk ibu. Rupanya itulah perjumpaan terakhir dengan ibu.

Semoga Allah mencurahkan rahmat dan maghfirahnya kepada Ibu, Al fatihah.

Meninggalnya 295 orang penumpang #MH17 dalam sekelip mata kembali mengingatkan bahwa kematian akan datang sewaktu- waktu.

Jadi, dalam rangka mengenang ibunda tercinta, saya hari ini masak mangut lele. Masakan yang khas daerah jogja, yang sering ibu masak.

Bertepatan juga, karena donaturnya orang jogja :D

Hidangan berbuka, mangut lele


Duka Mendalam #MH17

Belum hilang dalam ingatan peristiwa hilangnya #MH370 yang penuh misteri. Tadi malam terbangun dan mendapat berita kalau pesawat MAS yang lain, #MH17 jatuh dihantam rudal.

Siapa sangka, baru asik menikmati penerbangan, baru lelap tidur tiba-tiba sebuah rudal nyamber pesawat. Tuhan Maha berkuasa atas hidup kita. Kita tak punya kuasa apa-apa atas hidup kita. Kalau Tuhan hendak mengambilnya,  mudah bagi Tuhan mengambilnya dalam sekelip mata.

wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, ampunilah kami....

Wednesday, July 16, 2014

Update program bagi2 buka puasa Cafe Ikhwan

Sibuk belanja dan masak, program Cafe Ikhwan berupa bagi2 makanan berbuka puasa kurang terdokumentasi dengan baik. Moga Tuhan ampunkan kekurangan ini. Semoga kawan2 yang telah berpartisipasi mendapat balasan yang berlipat ganda. Semoga, Allah sudi menganugrahkan perasaan takut dan cinta kepadaAllah juga rindu pada Nabi saw.

Sedikit resume sampai tanggal 18 Ramadhan 2014:

Dana masuk 6.950.000,-

Penyaluran:

1. 100 box (2.500.000,-) untuk anak yatim dan kaum dhuafa 

2. 415 nasi bungkus (4.150.000,-) untuk anak yatim, kaum dhuafa, dan 3 masjid di sekitar cafe Ikhwan.

3. 300.000,- disalurkan ke Rumah Amal 'Cahaya Keajaiban' Sidoarjo Surabaya untuk hidangan berbuka puasa di Rumah Amal tersebut.

Adapun sisa belanja, 100% disedekahkan untuk program amal. Moga makin menambahkan keberkatan bulan mulia ini.

Akhir kata, Ramadhan masih ada beberapa hari lagi. Peluang untuk melebihkan amal masih terbuka lebar. 

Yang ingin berbagi melalui kami, silakan hubungi via 
telp/wa: 08179198525 atau 
pin BB: 7666C6B7 atau 
email: makhfudsaptadi@gmail.com



Nasi bungkus sapi lada hitam

Ayam goreng mentega

Ayam bakar barbeque

Ayam goreng

Hidangan berbuka puasa 'bi ghairi hisab'

Hadiah adalah rezki yang tidak akan dihisab. Itulah sebabnya saling memberi hadiah sangat digalakkan. Yang memberi dapat pahala, yang diberi dapat menikmati rezki tanpa dihisab. Hadiah juga dapat menyuburkan Kasih sayang sesama manusia.

Hadiah Tongseng Kambing





Wednesday, July 2, 2014

Memburu Keampunan Tuhan

Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, rahmat dan pengampunan. Bulan yang Tuhan hadiahkan kepada hamba2Nya untuk menebalkan rasa kehambaan.
Rasa hamba wajib ada pada seorang hamba. Seorang hamba yang rasa tuan, tentu dibenci tuannya.

Kalau bukan Tuhan yang beri makan, niscaya hamba itu akan kelaparan. Baiknya Tuhan yang memberi makan dikala hambaNya lapar. Diselain bulan Ramadhan, Tuhan bebaskan hambaNya untuk makan makanan yang halal dan tayyib (baik). Tapi di bulan spesial ini, Tuhan hendak menyadarkan bahwa manusia itu hamba. Ada rasa lapar yang diprogramkan. Moga timbul kesadaran dalam diri manusia bahwa dia adalah hamba.

Di bulan mulia ini digalakkan untuk melebihkan sedekah. Berbagi pada sesama. Menjadi pemurah tidak akan menjadikan kita miskin bukan?

Cafe Ikhwan tempat saya bertugas mengadakan program menyalurkan makanan untuk berbuka pada anak2 yatim, fakir miskin, dan juga ke masjid2 tempat orang berkumpul untuk berbuka bersama. Tujuannya untuk menggembirakan hamba Allah yang berpuasa dengan hidangan yang lezat, halal, dan berkat.

Saya hubungi beberapa kawan dan kolega, alhamdulillah memberikan respon yang cukup positif. Terimakasih atas partisipasi dan ke-pemurah-annya :) 

Dengan menawarkan menu nasi bungkus +ayam/ikan+sayur/lalapan+sambal 10rb, moga usaha menyalurkan nasi bungkus untuk berbuka ini diberkahi Allah. Semoga Allah balas dengan memberikan keampunan atas segala khilaf dan salah selama ini. Semoga Allah anugrahkan rasa kehambaan yang semakin tebal.


Nasi Box untuk anak yatim dan yg memerlukan

Rombongan anak yatim mengambil nasi box dan sedikit angpao

Nasi bungkus 10rb (nasi+ayam goreng+capcay+sambal)

Nasi bungkus siap dikirim ke masjid

Nasi bungkus 10rb (nasi+ayam goreng mentega+lalapan+sambal)