Wednesday, October 30, 2013

Allahu Akbar

Allahu Akbar, Allah Maha Agung.

Lafadz ini Allah pilih untuk memanggil hamba2Nya menghadap Dia 5 kali sehari.  Diseru hamba-hambaNya dengan namaNya yang Agung supaya hamba terasa kerdil, lemah, dan tiada kuasa apa2 dihadapanNya.

Hamba yang taat, menyahut seruan itu dengan menghadap Tuhan dalam prosesi sembahyang yang agung. Dalam sholat itu pula,  dimulai dengan mengangkat tangan dan menyeru Allahu Akbar,  Allah Maha Agung. Sepatutnya terasa kehebatan Allah, keagungan Allah, kewujudan Allah, rasa diawasi oleh Kuasa Agung, dari rasa2 bertuhan itu hadirkan juga rasa hamba.  Rasa tak mampu, rasa harap, rasa bergantung hanya pada Dzat Yang Agung.

Sepatutnya, selesai sholat diri ini terasa begitu dzalim.  Mulut membesarkan Allah, mengagungkan Allah, tetapi perasaan membesarkan diri.  Diri rasa megah, rasa hebat, rasa mampu, rasa pandai, rasa jago, rasa berkuasa....oh dzalimnya hamba.

Mari simak nasehat Tuhan melalui firmanNya:

1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), 
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin.
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).”
(at-Takaatsur: 1-8)

No comments:

Post a Comment