Bila akal yang dipakai untuk memikirkan hebatnya pentadbiran kerajaan Allah, memang akal tak sanggup memikirkannya. Otak terasa stuck tak mampu berpikir lagi. Berpikir bagaimana proses kematian berlangsung pun tak mampu otak yang kecil ini mencerap nya. Bagaimana jasad yang semula aktif tiba2 beku dan tak perlu menunggu lama untuk menjadi busuk. Kemana entity yang membuat jasad aktif tersebut pergi?
Disinilah perlu kerja hati. Akal memang tak akan sampai Kemana. Rasakan kuasa Allah dalam firmanNya:
(Al-'An`ām):59 - Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
(Al-'An`ām):60 - Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
(Al-'An`ām):61 - Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
(Al-'An`ām):62 - Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
Untuk Mengenal Allah dan meyakini kebesaran serta kehebatan kerajaan Allah, hati dan perasaan yang mampu. Pusing akal bila memikirkannya. Akal tak mampu.
Ampun ya Allah, hamba sungguh dzalim.
No comments:
Post a Comment