Saturday, March 21, 2015

Poligami Indah

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mendengar informasi bahwa di Malaka Malaysia telah dibuka "Rumah Poligami Indah". Rumah ini menjadi tempat konsultasi berbagai permasalahan rumah tangga. Katanya sih....Dato'-dato dan pembesar-pembesar di Malaysia sono banyak yang poligami tapi bermasalah. Umumnya mereka poligami secara diam-diam, begitu istri pertama mengetahui berlakulah huru hara dalam rumah tangga. Jadi, Global Ikhwan menawarkan konsultasi untuk berbagai permasalahan dalam rumah tangga dengan solusi yang bukan sekedar teori.

Nah, setelah sekian lama (mungkin 5-7 bulan yang lalu) saya mendapat informasi itu, baru pagi ini berkesempatan melihat foto rumah yang dijadikan tempat konsultasi itu. Gara-garanya terbaca sebuah berita: ‘Rebranded’ Obedient Wives Club now back as polygamy counsellors

Rumah Poligami Indah



Dari berita tersebut, ada link ke website resminya dengan alamat: Poligami Indah

Tuan Lukman dan istri-istrinya


Monggo yang mau baca-baca langsung di klik aja link-nya. Yang menarik bagi saya ketika baca sekilas adalah: Cintailah Tuhan, Tuhan kan Maha Berkuasa untuk membuat hati bahagia. Poligami pun bisa bahagia apalagi yang monogami. Kalau Tuhan tidak dicintai, jangankan poligami, monogami pun huru hara.

Jadi, mau poligami ataupun monogami, tetap tujuan utama adalah mencintai Allah dan RasulNya bukan mencintai istri atau suami :). Bisa direnungkan lagi mengenai tujuan dan falsafah pernikahan.

Portal lain yang turut memuat beritanya ada di: RakyatTimedotCom

Semalam Bapak-bapak pada kongkow makan kacang sambil menunggu hujan reda. Tiba-tiba lewat serombongan bapak-bapak touring naik sepeda (sepeda yang dikayuh ya...bukan sepeda motor) melintas di depan ruko. Hujan-hujan malam-malam pula entah mau ke mana. Maka keluarlah selorohan: "kalau pergi sepedaan ama kawan-kawannya, istrinya mah anteng-anteng aja....tapi kalau pergi ke tempat istri ke 2.....hm....jadi singa".

Bapak satu lagi menimpali, tetangganya ada istri ke dua seorang Lurah di Jawa Timur. Rupanya ketauan istri pertamanya, lantas digrebek-lah rumah tersebut. Jauh-jauh grebek ke Bogor. Hm....huru hara. 

No comments:

Post a Comment