Saturday, February 8, 2014

Hidayah

Siang ini ada tamu spesial di Cafe Ikhwan Sentul City. Tetamu itu berpakaian lusuh minta izin hendak menumpang salat zuhur.

Selesai tamu itu shalat zuhur, Allah takdirkan hujan turun. Maka sambil menunggu hujan reda, tamu tersebut memesan secangkir kopi. Dia pun duduk di beranda Cafe.  Habis satu cangkir, hujan tak kunjung reda. Dia pun memesan satu cangkir kopi lagi. Kali ini dia duduk di dalam.

Basa basi saya tanya:

"kerja di mana mas? "

"lagi bikin iklan sampurna", jawab dia.

"Oh, kerja di PH (production house) ya mas. Itu Mbak endah kerja PH juga" ujar saya, kebetulan Mbak endah lagi duduk2 di cafe juga.

Mbak Endah pun ikut dalam perbincangan. Rupanya tetamu yang bernama Eki ini asisten sutradara. Saya pun tunjukkan beberapa video klip produksi Global Ikhwan. Dia pun manggut2, "bagus juga".

Singkat cerita, rupanya mas Eki ini baru jatuh dan kepalanya mengalami gegar otak. Banyak ingatan yang hilang. Bahkan untuk membaca pun masih belum bisa. Peliknya, dia bisa menulis. Jadi kalau dapat sms, dia akan minta dibacakan kawannya. Kemudian dia akan balas sendiri. Ajaibnya kerja Tuhan.

Mbak Endah banyak beri semangat bahwa sakit itu ada maksud Allah, ada kasih sayang Allah.

Yang cukup menarik, mas Eki ini cerita bahwa sebelum jatuh dia biasa konsumsi ganja dan minum alkohol. Tapi setelah jatuh, dia tak minat lagi konsumsi ganja dan minum minuman beralkohol. Waktu setelah jatuh, dia rasa pelik kenapa dia memiliki simpanan ganja cukup banyak. Akhirnya ganja itu dia bagi2kan kepada kawan2 dia. Selepas itu dia tak lagi mengkonsumsinya.

Kalau Allah hendak memberi hidayah, macam2 caranya. Allah hilangkan sebagian fungsi memori otak seseorang untuk diisi mengingat Allah. Cukup langka orang yang berkecimpung dalam dunia PH ingat sholat.

Moga hidayah atau kesadaran tersebut berlanjut dengan mendapatkan taufik atau petunjuk dari Allah.

Kami pun mengundang mas Eki untuk hadir dalam peresmian Rumah Tamu Global Ikhwan di Simprug besok tanggal 13 Februari.

Di ujung perjumpaan, anak2 asrama berkerumun hendak balik. Mas Eki traktir jus anak2 ini. Sikapnya mesra dengan anak2.

Sungguh tamu yang datang siang ini cukup memberi kekuatan bahwa Allah Maha Kuasa. Dia Maha Kuasa untuk memberi hidayah kepada siapa saja yang dikehendakinya. Walaupun Allah juga berkuasa mencabut hidayah siapa saja yang dikehendakinya. Moga hal ini cukup mendatangkan takut setakut2nya pada Allah.

Kembali terngiang2 pesanan tuan Rasyidi, "jangan sekali-kali tinggalkan Mursyid (guru pemimpin hati), sekalipun nampak dia telah tiada"

No comments:

Post a Comment