Pagi-pagi dapat berita kalau pimpinan KPK pak Bambang ditangkap bareskrim Polri. Beritanya di sini: http://m.detik.com/news/read/2015/01/23/093417/2811613/10/bareskrim-tangkap-wakil-ketua-kpk-bambang-widjojanto
Entah apakah ini buntut perseteruan KPK dan Polri karena calon kapolri dijadikan terdakwa.
Saya langsung teringat pidato Pak Dirman.
"Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Dengan demikian, perjuangan lalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan.
Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian, maka perjuangan ini pun akan berwujud perjuangan antara kekuatan lahir melawan kekuatan bathin. Dan kita percaya kekuatan bathin inilah yang akan menang. Sebab, jikalau perjuangan kita tidak suci, perjuangan ini hanya akan berupa perjuangan jahat melawan tidak suci, dan perjuangan lahir melawan lahir juga, tentu akhirnya si kuat yang akan menang.
Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat, bahwa kemunduran dan kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang itu adalah manakala anggota-anggota barisan tadi mulai tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku dan perbuatannya."
(Pidato Pertama Panglima Besar Jenderal Soedirman setelah pelantikannya sebagai Panglima Besar TKR, 25 Mei 1946)
Sudah saatnya baik KPK maupun POLRI mendasarkan perjuangannya pada kesucian jiwa. Sehingga Tuhan bantu.
Kalau tidak dimulai dengan mensucikan jiwa, ya seperti kata pak dirman. Perjuangannya sekedar antara tidak suci vs jahat. Ya tengok saja....siapa kuat dia yg menang.
Entah apakah ini buntut perseteruan KPK dan Polri karena calon kapolri dijadikan terdakwa.
Saya langsung teringat pidato Pak Dirman.
"Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Dengan demikian, perjuangan lalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan.
Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian, maka perjuangan ini pun akan berwujud perjuangan antara kekuatan lahir melawan kekuatan bathin. Dan kita percaya kekuatan bathin inilah yang akan menang. Sebab, jikalau perjuangan kita tidak suci, perjuangan ini hanya akan berupa perjuangan jahat melawan tidak suci, dan perjuangan lahir melawan lahir juga, tentu akhirnya si kuat yang akan menang.
Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat, bahwa kemunduran dan kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang itu adalah manakala anggota-anggota barisan tadi mulai tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku dan perbuatannya."
(Pidato Pertama Panglima Besar Jenderal Soedirman setelah pelantikannya sebagai Panglima Besar TKR, 25 Mei 1946)
Sudah saatnya baik KPK maupun POLRI mendasarkan perjuangannya pada kesucian jiwa. Sehingga Tuhan bantu.
Kalau tidak dimulai dengan mensucikan jiwa, ya seperti kata pak dirman. Perjuangannya sekedar antara tidak suci vs jahat. Ya tengok saja....siapa kuat dia yg menang.
No comments:
Post a Comment