Saturday, December 20, 2014

Mengatasi kemacetan Jakarta

Melanjutkan tulisan lama saya di:
http://whasid.wordpress.com/2011/06/20/kemacetan-jakarta-adalah-hukuman-tuhan-akibat-dosa-dosa-penduduknya/


***************

Di Jakarta, hampir semua kantor dan sekolah menerapkan sistem 5 hari kerja, dengan jam masuk pukul 7/8 pagi dan pulang jam 4/5 sore.

Pertambahan kendaraan di jakarta bertambah sekitar 200 mobil dan 1000 motor setiap hari. Sedangkan jalan segitu-gitu saja.

Pernah merasakan macetnya jakarta kan? Letih, galau, gundah gulana? Ambil sisi positifnya, hal tersebut adalah penghapusan dosa-dosa sepertimana Sabda Nabi:

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari)

Kalau tiap hari istiqomah didera kemacetan, perlu kita muhasabah. Patut kita telisik lagi apa dosa2 kita sehingga setiap hari harus berhadapan dengan kemacetan yg meletihkan lagi melelahkan?

Akui bahwa kita hamba yang dzalim. Kita ini hamba yg lemah, bergunung dosa kita. Terutama dosa-dosa kita yang mengabaikan Allah dalam setiap keadaan. Allah tidak lagi kita jadikan tempat merujuk. Allah tidak lagi kita jadikan tempat bergantung. Berapa banyak kita lalai dibanding mengingat Allah. Cukuplah sholat kita yg lalai itu menjadi bukti bahwa kita ini adalah hamba yang dzalim.

La ila ha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin, Tiada Tuhan selain Allah, Maha Suci Allah, sungguh aku ini hamba yang zalim. Demikian rintihan yang Nabi Yunus ajarkan untuk menyelesaikan masalah di negeri Ninawa.

Oke, setelah kita sama-sama bertaubat, kemudian kita perbaiki sholat kita, selanjutnya mari kita dengar sebuah solusi untuk Jakarta.

1. Kantor2 dan pasar dibuka 24jam, dibagi 3 shift. Seperti Rumah sakit atau pabrik yang buka beroperasi 24jam 7 hari seminggu.

Dengan demikian kepadatan lalu lintas otomatis akan berkurang menjadi 1/3.

2. Bila sebuah kota beroperasi 24 jam, ekonomi akan bergerak dinamis. Pertumbuhan ekonomi naik.

Mau coba?

Perlu warga yang taat untuk memulainya :)

1 comment: