Saturday, June 27, 2015

Jangan Putus Mengingati Allah

Pertanyaan dari Tuhan yang cukup menginsyafkan dalam al Waqiah:

Air yang kita minum itu, kita yang menurunkan atau Allah yang menurunkannya?


Kayu yang kita bakar itu, kita yang ciptakan atau Allah yang ciptakan? (qiaskan dengan minyak dan gas)

Hm....rupanya kehidupan kita tidak bisa lepas dari peran Tuhan. Mengapa kita melupakan Tuhan?

Seluruh kehidupan kita, naik turun nafas kita, setiap detak jantung kita, disitu ada peran Allah. Tidak sedetik pun kita hidup, lepas dari peran Allah.

Bernafas, udara itu Allah yang ciptakan. Paru-paru itu pun ciptaan Allah yang begitu kompleks nan rumit amat sangat canggih.

Mengalirnya darah membawa zat makanan ke seluruh tubuh, darah itu pun ciptaan Allah. Super canggih membawa zat-zat makanan dan oksigen untuk keperluan setiap sel-sel tubuh kita.

Oh...sungguh dzalimnya hamba yang melupakan Tuhannya. Setiap sudut dan setiap detik kehidupannya sepatutnya membuat hamba itu ingat, kemudian berterimakasih atas segala nikmat dari Tuhan tersebut.

Perasaan takut pun sepatutnya wujud. Allah boleh buat apa saja. Allah berkuasa atas segalanya. Tiada hal yang lepas dari kuasa Allah.

Mudah bagi Allah membalikkan aliran darah yang akan membuat badan kita keracunan.

Mudah bagi Allah meniupkan angin yang akan menumbangkan pohon untuk menimpa kita. Bukankah sudah banyak peristiwa ini berlaku. Sekeluarga sedang piknik di kebun Raya Bogor, kemudian Allah jadikan pohon tempat mereka berteduh tumbang.


Semoga, Ramadhan membawa hati dan perasaan kita agar menjadi hamba yang senantiasa mengingati Allah dalam segala keadaan, berdiri, duduk maupun baring. Dalam keramaian maupun dalam kesendirian.

No comments:

Post a Comment